Rabu, 15 November 2017

Senja Tanpa Hadirmu


Senjaku kini tak lagi jingga.
Ronanya tertelan mendung pekat.
Namun aku masih di sini, tak bergeming.
Berbalut sepi berselimut dingin.
Karena hanya pada senja aku bisa berkaca.
Senja tetaplah senja.
Tak peduli apa yang terjadi di awal hari.
Ia akan tetap hadir walau tanpa jingga.
Ia memberitahu bahwa aku akan baik-baik saja tanpamu.
Kamu yang telah hadir membawa pelangi dalam hatiku.
Kamu yang mengisi hariku dengan penuh harapan.
Harapan untuk bersama menikmati senja sampai ujung usia.
Namun aku harus merelakan mu menikmati senja tanpa aku.
Pedih rasanya, tapi harus kunikmati.
Setidaknya saat ini aku masih bersama senjaku.
Jika tidak esok, kuharap lusa aku bisa melihat senjaku bersama jingganya.
Dengan begitu aku tau bahwa aku masih bisa melalui hariku tanpa hadirmu.





Surabaya, 06 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya Panas dan jarak yang jauh tak menyurutkan keinginan ku untuk datang ke Eco Mangrove d...