Rabu, 15 November 2017

Melepas Rasa


Dalam diam aku menyerah, lelah.
Berharap benih kasihmu tumbuh mekar.
Namun hanya tandus yang terlihat.
Aku melangkah mengikutimu.
Ternyata hanya bayanganmu.
Aku menatapmu.
Kau berpaling.
Aku mengejarmu.
Kau menghidar, jauh.
Namamu terukir.
Namaku tak pernah kau pikir.
Kuselipkan kamu dalam doaku.
Kamu selipkan dia dalam doamu.
Aku hanya debu yang tak terlihat.
Lewat, terhempas angin.
Ingin memeluk erat rasa ini hingga takdir Tuhan berkehendak.
Namun tak kuasa ketika melihatmu pergi.
Siapalah aku?
Tak pantas berharap bersanding denganmu.
Akhirnya, ku lepas rasa ini menguap ke langit.
Menyatu dengan awan.
Membiarkannya jatuh bersama hujan.
Dengan begitu aku bisa bebas.
Meski aku tak pernah jadi pilihan.


Surabaya, 06 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya Panas dan jarak yang jauh tak menyurutkan keinginan ku untuk datang ke Eco Mangrove d...