Rabu, 15 November 2017

Senjamu Bukan Senjaku

Senjamu Bukan Senjaku


Aku di sini bersama senja.
Senjaku yang tak merona jingganya.
Entah mengapa aku tak bisa beranjak.
Melupakan senja di akhir ceritaku denganmu.
Berharap saat itu waktu membeku.
Menyisakan kita bersama sepi.
Kidung hati ini nyaring mengalun.
Namun kamu tak bergeming.
Ingin rasanya berteriak memecah hening.
Namun bibir ini bungkam menahan lara.
Isak pun tak mampu mengalir bak terhipnotis.
Ah, Tuhan... Harusnya senja ini jadi saksi.
Betapa aku tidak ingin terpisah oleh jarak.
Tapi hatimu tak ingin terkurung oleh rindu.
Bisa apa aku?
Hanya bisa tertunduk saat langkahmu menjauh dariku.
Untaian kalimat harap pun terbang bersama bayu.
Tak ada lagi cerita kita tentang senja.
Karena aku tau, senjamu tak kan lagi sama dengan senjaku.



Surabaya, 03 Juli 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya Panas dan jarak yang jauh tak menyurutkan keinginan ku untuk datang ke Eco Mangrove d...