Rabu, 15 November 2017

Aku, Mereka dan Kelas Bahasa

Aku, Mereka danKelas Bahasa



Hai dunia, aku hanya manusia biasa.
Namun aku punya kawan-kawan yang luar biasa.
Mereka bukan ilmuwan, juga bukan pahlawan.
Namun dari mereka aku belajar ketulusan.
Aku juga belajar setia kawan.
Bersama mereka aku belajar sabar.
Menahan sakitnya ditertawakan.
Menahan amarah saat dikucilkan.
Bertahan bersama di kelas buangan.
Kelas yang selalu disepelekan.
Di kelas ini aku dalami berbahasa negara.
Di kelas ini aku belajar indahnya sastra.
Dari kelas ini pula aku tau rumitnya beberapa bahasa dunia.
Memperkaya wawasan, walau bukan kelas unggulan.
Aku menemukan emas di kubangan.
Emas yang harusnya dipoles, bukan ditelantarkan.
Hanya karena berada di tempat tak seharusnya.
Andai saja dunia membuka mata.
Bahwa aku dan penghuni kelasku bukanlah hantu.
Aku dan mereka adalah manusia sempurna.
Yang mendambakan rasa adil dan kenyamanan.
Ah, ternyata semua hanya impian.
Kini tak ada lagi kelas buangan.
Hanya mereka yang terjebak masa lalu.
Yang tau bagaimana rasanya berada di dalamnya.




Surabaya, 14 Juli 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya Panas dan jarak yang jauh tak menyurutkan keinginan ku untuk datang ke Eco Mangrove d...