Rabu, 15 November 2017

Rahasia bersama Petang


Hai petang, apa kabarmu?
Boleh aku berbisik padamu?
Tapi jangan kau siarkan berita ini pada mentari.
Karena aku tak yakin ia akan tersenyum mendengarnya.
Ia bahkan akan tertawa, mengejekku.
Biarkan ia berlalu seperti biasanya.
Aku ingin memberi tau padamu.
Bahwa aku sudah tertawan.
Tak bisa lagi melangkah bebas.
Apa? Kau bertanya siapa yang menawanku?
Tentu saja olehnya, hanya dia.
Tubuhku akan membeku jika bersamanya.
Padahal sang mentari sedang tak bersahabat sinarnya.
Jantungku akan berdetak berlarian tak tentu arah.
Rasanya bunga-bunga cantik tumbuh di padang savana.
Bahkan petir kala hujan bak iringan piano kudengar.
Taukah kau apa yang terjadi padaku?
Hai petang, jawablah!
Aku tidak ingin mentari yang memergokiku.
Karena jika ia hadir, musnah sudah rahasiaku tentang dia.
Apa katamu?
Aku sakit?
Tidak mungkin?
Ah sudahlah, lupakan saja.
Anggap saja itu hanya dongeng pengantar tidurku.
Esok sang mentari akan membawanya sebagai cerita masa lalu.


Surabaya, 06 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya

Menyusuri Mangrove Gunung Anyar - Amazonnya Surabaya Panas dan jarak yang jauh tak menyurutkan keinginan ku untuk datang ke Eco Mangrove d...